TKB Bersama Keluarga Resmi Buat Laporan Pengaduan Ke Polres Pelalawan
Sahril Mandor PT. RSS Seikijang Aniaya TKB, Diduga Karena Menolak Bertemu Berdua
Senin, 28-08-2023 - 12:32:42 WIB
Surat Laporan Pengaduan dan TKB Korban penganiayaan. ***
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, (Kanalkini.com) - Teti Kristina Bate'E bersama keluarga melaporkan Sharil Mandor Tim Unit Semprot (Tus-1) PT. Rimbun Sawit Sejahtera (RSS) yang berlokasi di Kecamatan Seikijang, Kab. Pelalawan, Prov Riau ke Unit-2 Reskrim Polres Pelalawan. Sabtu, 26/8/23.


TKB bersama ibu kandungnya Desmina Halawa, resmi membuat laporan pengaduan, terkait perbuatan Sharil Mandor Tus-1, yang melakukan penganiayaan terhadap seseorang perempuan yang juga selaku Mandor Tim Unit Semprot (Tus-3) di Kebun Kelapa Sawit PT. RSS Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan.


Desmina Halawa (Ibu korban) dalam keterangannya kepada media, di Pangkalan Kerinci. Minggu 27 Agustus 2023.


Menjelaskan bahwa. Teti Kristina Bate'E (22thn), merupakan anaknya yang juga bekerja sebagai Mandor di perusahaan PT. RSS.


Penganiayaan yang dilakukan oleh Sharil (Pelakua) Mandor Tus-1. terhadap Teti Kristiani Bate'E, terjadi pada Hari Sabtu siang Tanggal 26 Agustus 2023 di Blok-D 14g Kebun PT. RSS di Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Prov Riau.


Perilaku Sharil mandur Tus-1 ini kepada anak saya Teti Kristiani Bate'E, juga (Mandur Tus-III), kami sebagai keluarga tidak terima hingga persoalan ini sudah kami laporkan di Polres Pelalawan.


Dan, "laporan sudah diterima di Unit-2 Reskrim Polres Pelalawan," jelas Desmina Halawa (Orangtua kandung dari korban). Bebernya.


Desmina Halawa, sangat berharap agar laporan penganiayaan terhadap anak gadisnya, yang diduga dilakukan oleh Mandor Semprot Tus-1 (Sharil), dapat segera diproses, ditangkap dan ditahan pelakunya.


Pada waktu yang sama. Teti Kristina Bate'E (Korban) menjelaskan, "Kekerasan fisik yang dialaminya dari Mandor Tus-1, disebabkan TKB menolak ajakan Sharil (pelaku) untuk minta bertemu berdua,".


Dalam penuturan TKB (Korban). Sharil (Pelaku), datang di Ancak Blok- D 14g sekira pukul 11.00 Wib, dimana saat itu korban sedang bersama Martalena Situmorang (Mandur Pupuk), yang sedang bekerja mengutip brondolan.


Sharil (pelaku) terus menunggu kami hingga selesai pengutipan brondolan. Namun, karena sudah menunjuk pukul 11.30 Wib dan kami mau pulang untuk makan siang. Setelah posisi diatas Motor, Sharil Mandor Tus-1, menyuruh Martalena Situmorang untuk pulang lebih duluan dengan berkata, "Ito, pulang duluan saja, ada yang saya omongkan sama Teti Kristina B", TKB menirukan perkataan Sahril kepada MS.


Setelah MS pergi, kemudian Sharil menarik tangan saya secara paksa dan langsung menanyakan. "Alasan saya menolak ajakannya untuk mengobrol berdua".


Lalu saya jelaskan, bahwa orang tua dan Saudra-saudara saya melarang bertemu denganmu (Sahril), jika hanya berdua.


Dengan alasan TKB (korban), tidak mau diajak berduaan. Sharil sepertinya tidak terima dengan penjelasan itu sehingga dia langsung menggigit jari jempol tangan saya dan meninju kepala saya dibagian belakang. Jelas TKB.


Lanjut TBK (korban). Perbuatannya, bukan hanya sampai disitu saja. Bahkan pelaku meninju bibir saya, menjambag rambut saya dan menyiksa saya dengan membakar telapak tangan saya dengan api rokoknya.


Bahkan Sahril, mengambil sebuah pisau Carter dan mengancam memotong leher saya. Namun karena Abang Ipar saya bernama Irwan Tafona'o keburu datang dan pelaku langsung kabur pakai Motor.


"Tindakan Sharil ini, sangat membuat saya takut dan trauma. Mungkin saja, jika Abang ipar saya tidak cepat datang, tidak tahu apa yang terjadi. Bahkan sekarang ini, saya takut bekerja karena saya juga sebagai Mandor Tus-3," ungkapnya .


Sementara, Irwan Tafona'o (26Thn) yang berhasil dikonfirmasi media, Minggu (27/8/23). Membenarkan Adek iparnya bernama Teti Kristina Bate'E ditemukan pada saat otu dalam keadaan menangis di Ancak Blok- D 14g.


Lanjut IT, saya sengaja mencari Teti Kristina Bate'E di Ancak Blok- D 14g itu. karena Mandor Pupuk (Martalena Situmorang), datang kerumah sekira pukul 11:35 Wib dan menyampaikan, "Wan, Teti" di tahan oleh Mandor Tus-1 di Blok- D 14g.


Nah, mendengarkan hal itu, saya langsung bergegas menyusul di tempat yang ditunjuk Martalena Situmorang.


Lalu, setelah saya sampai disana dan sempat melihat punggung Sharil bergegas pergi dengan menggunakan Motor.


Tidak tahu kronologis persoalannya, saya tidak mengerti. Namun, setelah korban menjelaskan apa yang dia alami dan selanjutnya saya langsung pulang dengan mengajak Teti yang saat itu sedang pucat menangis dan trauma.


Setelah sudah sampai dirumah di perumahan PT. RSS dan saya ceritakan apa yang terjadi sesuai pengakuan Teti, sehingga keluarga memutuskan untuk membuat laporan polisi dan hal ini sudah di laporkan di Polres Pelalawan. Tutur IT. (Red) ***


Sumber: Urc
Editor: Noa


 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com