Ingatkan BWSS III Riau Tidak PHO Dan FHO Proyek T.A 2023, Bila Tidak Sesuai Spek, Best Dan RAB
Puluhan Miliar Anggaran Proyek Bwss III Riau Di Laporkan Ke Kajati Riau
Selasa, 26-12-2023 - 23:17:15 WIB
Beberapa Titik Lokasi Proyek Bwss dan Kepala BWSS III Riau Ir. Sahril. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - DPP LSM IPPH (Investigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum ) Riau, mendesak Kejati Riau untuk segera menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan Bwss III Riau yang berasal dari dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) beberapa Tahun terakhir yang disalurkan melalui Dirjen SDA Kementrian PUPR dengan nilai puluhan bahkan mencapai ratusan miliar bila tatol anggaran yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Prov Riau.


“Dugaan tindak pidana korupsi ini tentunya harus menjadi atensi Kejaksaan Tinggi Riau agar tetap bisa menjaga komitmen Presiden RI dan Jaksa Agung RI untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi,”. 


Lanjut Rony, secara resmi telah kita laporkan dugaan tindak pidana korupsi ditubuh Bwss III Riau pada paket kegiatan Tahun Anggaran 2021 kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Akmal Abbas. CQ. Aspidsus Kajati Riau, Surat Laporan Pengaduan IPPH bernomor: 027/LAP/DPP/LSM-IPPH/PKU/XII/2023, yang diterima PTSP Kejati Riau pada tanggal 19 Desember 2023. Namun sampai saat ini, LSM IPPH belum menerima panggilan dari Kejati Riau untuk memberikan keterangan lebih lanjut. 


Adapun Aitem kegiatan dan rincian anggar proyek Bwss III Riau yang kita laporkan, dengan rincian sebagai berikut :


1. Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Terluar di Desa Pambang Pesisir, Kec. Bantan, Kab. Bengkalis.
Kontraktor Pemenang: PT. Baku Bangun Jaya.
Nilai Kontrak: Rp11.395.925,854,-


2. Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Terluar di Bantan Air, Kec. Bantan, Kab. Bengkalis
Kontraktor Pemenang: PT.Ponjen Mas
Nilai Kontrak: Rp10. 731.411,719.-


3. Pembangunan Pengaman Pantai Terluar, di Desa Pambang Baru, Kec. Bintan, Kab. Bengkalis.
Kontraktor Pemenang: PT. Kemuning Yona Pratama.
Nilai Kontrak: Rp10.606.442,357.-


4. Pambangunan Pengaman Pantai Pulau Terluar, di Desa Tanah Merah, Kec. Rangksang, Kab. Kepulauan Merant Prov Riau.
Kontraktor Pemenang: PT. Fatara Julindo Putera.
Nilai Kontrak: Rp10.798.835.899,11.-


5. Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Terluar, di Desa Centai, Kec.Pulau Merbau, Kab. Kepulauan Meranti Prov Riah
Kontraktor Pemenang: PT. Alex Putra Sakti.
Nilai Kontrak: Rp10.755.590.000,-


Dengan ke 5 (lima) paket kegiatan tersebut diatas menelan dana anggaran Apbn pada 2021 -+ kurang lebih Rp54,2 Milar.


Sebagaimana yang kami sampaikan dalam laporan kami juga dan informasi melalui pemberitaan media, “Melihat perbandingan harga per kubit batu, harga batu besar dan batu kecil juga pada bahan meterial lainnya baik di Volume, Spek dan RAB". Kami menduga telah terjadi dugaan Mark Up anggaran pada ke 5 paket kegiatan proyek tersebut. Jelas Rony dalam konfrensi Pers nya. Selasa, 26/12/23. Di salah satu tempat di kota pekabaru-Riau.


Tambah Rony. Untuk menahan Abrasi Laut, harusnya batu kosong yang berukuran 200-300 KG (kilo gram) sesuai dalam kontrak, sementara yang terlihat dilapangan menggunakan batu kecil hampir 80%, biasanya batu kecil hanya mengisi ruang kosong atau sela-sela antara batu beasar.


Selain mutu hasil kerja, juga sangat berpotensi adanya kerugian negara yang sangat fatastis. Karena hintungan harga batu kecil dengan batu besar sangat jauh beda harganya. Karena untuk proyek pangaman pantai dibawah berat 200-300 Kg perkubitnya Rp1 Juta, tapi kalau memakai batu kosong dengan rata-rata berat 200-300 Kg dengan harga perkubit Rp1,3 Juta perkubit, jadi selesih Rp300 ribu perkubit.


Dengan uraian secara ringkas tersebut. Kami meminta dan berharap Kepada Kejaksaan Tinggi Riau dan Penegak Hukum Lainnya Agar segera memanggil dan memeriksa. Satker NVT PJSA Sumatra III Prov Riau, Memanggil dan Memeriksa PPK, (Cahaya Santoso Samosir) dan PPK Lainnya yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Memanggil dan memeriksa Bendahara, Memanggil dan memeriksa Pimpinan Perusahaan/Rekanan. Dan Memanggil dan memeriksa Konsultan Pengawas. Pinta dan harapnya.


Dan Juga Kita ngingatkan dan meminta Kepada Bwss III Riau, agar tidak meng PHO dan Meng FHO kan Kegiatan proyek tahun anggaran 2023 bila dalam pelaksanaan dan pekerjaan tidak sesuai Spek, Best dan RAB karena dalam pantauan investigasi kita di beberapa titik lokasi kegiatan berapa bulan tekhir ini, kita menduga selain ada kejanggalan baik di Spek, Best dan RAB juga dalam tata pelaksanaan di lapangan amburadul alias dikerjakan asal jadi demi mengejar termen akhir tahun. Jelas Rony.


Hingga tayang berita ini belum bisa atau susah untuk dikonfirmasi di instansi terkait, sebagaimana viral pemberitaan media terkait kegiatan proyek di tubuh Bwss III Riau, yang mana untuk konfirmasi dan klarifikasi tidak pernah membuatkan hasil karena instansi yang bersangkutan selalu menghindar kepada LSM dan wartawan dengan berbagai alasan. (Red/Tim) ***


 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com