Musim Kemarau Telah Mulai Melanda
Afrizal Sintong Bupati Rohil Pimpin Apel Siaga Karhutla
Rabu, 20-03-2024 - 08:46:11 WIB
Afrizal Sintong Bupati Rohil Saat Pimpin Apel Siaga Karhutla. ***
TERKAIT:
   
 

ROHIL, (Kanalkini.com) - Afrizal Sintong SIP, M Bupati Rokan Hilir Di secara langsung memimpin apel siaga Karhutla tingkat Kabupaten. Apel siaga Karhutla tersebut dipusatkan di taman Budaya batu enam, Bagansiapiapi. Selasa, 19/3/24.


Apel siaga Karhutla dihadiri ketua DPRD Rohil Maston, Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Pasiops Kodim 0321 Rohil, Kapolres Rohil AKBP Adrian Pramudianto, Kasi Intel Kejari Rohil Yopentinu Adi Nugraha, para kepala OPD, para Camat, Danramil, Kapolsek, perwakilan perusahaan, Manggala agni serta berbagai unsur lainnya.


Bupati Rohil dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini musim kemarau telah mulai melanda. Dimana, setiap musim kemarau Kabupaten Rohil kerap terjadi musibah kebakaran hutan dan lahan.


"Apel siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan baik peralatan maupun personil dalam menjalankan tugas bersama ini," sebut Bupati.


Adapun penanggulangan bencana kata Bupati, pada hakikatnya merupakan upaya untuk melindungi seluruh masyarakat dari akibat bencana tersebut. Penanggulangan bencana merupakan suatu daur program kerja yang dimulai dari keadaan sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana.


Bencana asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun menjadi musuh kita bersama lanjutnya, sangat membutuhkan tingkat keseriusan dan sinergikan kerjasama yang tinggi dalam penanganannya.


"Mengingat baik buruknya hasil penanganan kita terhadap bencana asap tersebut akan mempertaruhkan kewibawaan dan harga diri bangsa kita di hadapan dunia internasional," kata Bupati.


Menurut instruksi presiden nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terang Bupati, upaya penanggulangan Karhutla akan lebih optimal, ringan dan cepat bila terjalin yang melibatkan tiga unsur utama yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.


Bupati menyebutkan, untuk Kabupaten Rokan Hilir sendiri hingga saat ini, Karhutla telah terjadi di Kecamatan kubu babussalam, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi dan meskipun telah dapat dikendalikan namun hal ini menegaskan bahwa ancaman bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah berada di depan mata.


"Apabila kondisi ini terus berlanjut, dalam waktu dekat kita juga akan menetapkan status siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.


Dimana lanjut Bupati, pemerintah provinsi Riau sebelum nya telah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla pada 13 Maret 2024 yang lalu.


Oleh karena itu tambah Bupati, dengan penetapan status siaga Karhutla oleh pemerintah provinsi Riau tersebut maka jika sebelumnya penanganan tersebut masih dilakukan oleh Kabupaten, instansi, lembaga perusahaan secara sendiri maka setelah penetapan status siaga darurat penanganan akan berada di bawah satu komando.


"Sehingga diharapkan penanggulangannya menjadi lebih terkoordinir, terkendali, terpadu, efektif dan efisien meski dengan sumber daya terbatas," jelas Bupati.


Kita kata Bupati lagi, harus menyadari bahwa hampir 90 persen kebakaran hutan dan lahan yang terjadi adalah akibat pembakaran yang disengaja karena membuka lahan secara konvensional dengan pembakaran. Artinya, hanya sebagian kecil yang merupakan kejadian alam.


Melalui apel siaga itu, Bupati juga mengingatkan seluruh unsur agar dapat bekerja sebaik-baiknya dengan mengoptimalkan segala sumber yang ada.


Kepada para camat selaku penanggung jawab penanggulangan bencana di kecamatan harus mampu menggerakkan Lurah data penghulu dan perusahaan di wilayah kerjanya untuk bekerjasama dan kepada pimpinan perusahaan di Kabupaten Rohil harus memberikan perhatian, bantuan, harus proaktif dan kooperatif terhadap upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.


"Kepada seluruh pemangku kepentingan harus memberikan perhatian keseluruhan dan kebersamaan dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan demi mensukseskan Riau bebas asap 2024," pungkasnya. (Sg/Invot) ***


 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com