Sesuai Hasil Survei Gizi Bagi Anak-anak Beresiko Stunting
Amin: Prediksi Angka Prevalensi Stunting Tahun Ini Kembali Menurun
Kamis, 08-05-2025 - 15:36:05 WIB
M. Amin Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini) - Angka prevalensi stunting di Kota Pekanbaru tahun ini diprediksi mengalami penurunan. Hal ini sesuai hasil survei gizi bagi anak-anak beresiko stunting.



Apalagi ada tren penurunan angka prevalensi stunting pada 2023 lalu yakni 8,7 persen. Sedangkan target nasional angka prevalensi stunting yakni 14 persen di tahun 2024.

"Kami optimis pada tahun ini angka prevalensi stunting menurun. Mudah-mudahan turun," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin.

Menurutnya, sesuai hasil pendataan keluarga atau PK yang dilakukan BKKBN setiap tahunnya menunjukan angka penurunan anak berisiko stunting. Ia merinci hasil PK tahun 2021 ada 70.000 anak berisiko stunting.

Sedangkan jumlah anak yang didata mencapai 240.000 anak. Tren penurunan juga terlihat pada PK tahun 2022 lalu.

Ketika itu ada penurunan hingga 50 persen anak yang berisiko stunting. Jumlahnya mencapai 35.000 anak.

"Setelah dilakukan intervensi terhadap anak-anak itu, akhirnya terjadi penurunan," paparnya.

Sedangkan hasil PK tahun 2023 juga memperlihatkan penurunan jumlah anak berisiko stunting. Jumlah anak beresiko stunting turun menjadi 26.875 anak.

Tren penurunan terlihat pada hasil PK yang 2024 lalu. Kondisinya memperlihatkan grafik penurunan anak berisiko stunting menjadi sekitar 17.000 anak.

"Jumlah anak berisiko stunting terus mengalami penurunan. Artinya dari pembangunan keluarga jumlah resiko stunting bisa terus berkurang," ujarnya.

Amin menambahkan bahwa ketika keluarga terbangun dengan baik tentu angka stunting bisa menurun. Maka fokus penanganan stunting saat ini pada hulunya yakni remaja putri, calon pengantin hingga ibu hamil.

"Ini sesuai pedoman dalam rangka penurunan stunting di Indonesia," ungkapnya. (Red) ***

Sumber: Kmf



 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com