Warga Kembali Desak Kakanwil BPN Riau
Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
Sabtu, 27-09-2025 - 09:35:54 WIB
Nurhadi Putra (Kepala Kanwil BPN PROV Riau), Peta lokasi Tanah Dan Surat Permohonan Warga. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini) - Ratusan Kepala keluarga (KK) dan Ribuan jiwa di Kelurahan Melebung dan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, yang telah mengajukan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi, yang mana perwakilan masyarakat bersama pengurus telah membuat dan atau mengajukan permohonan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau pada bulan Maret lalu dan kembali lagi mengajukan permohonan yang sama pada Tanggal 9 September 2025, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan atau jawaban yang jelas dari pihak Kakanwil BPN. Ucap Adam salah satu pengurus yang telah di tuangkan oleh ratusan warga Kel. Melebung Dan Tuah Negeri. Jumat, 26/9/25 disalah satu tempat di jalan Hangtuah Kota Pekanbaru.

Adam kembali menjelaskan sebagaimana pada pemberitaan media sebelumnya. Mereka menuntut legalitas dan redistribusi lahan Hak Guna Usaha (HGU) X PT Bintan yang sudah tidak dikuasai aktif sejak 2005 silam.

Lahan seluas 1.478 hektare yang dahulunya dikelola PT Bintan tersebut, warga telah mengelola untuk tempat tinggal, perkebunan, dan kegiatan usaha lainnya. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan hukum atas status lahan tersebut.

"Kami sudah 20 tahun tinggal dan mengelola lahan ini, tapi belum ada kepastian dari pemerintah. Padahal, lahan ini sudah tidak digunakan lagi sejak HGU nya PT Bintan habis pada tahun 2005 silam". Artinya, kami meminta keadilan dan kepastian hukum. Sekali lagi kami perjelas, bahwa warga hanya menginginkan hak atas tanah yang telah kami kuasai secara fisik dan digunakan secara produktif selama kurang lebih 20 Tahun. 

Maka Kami meminta dan berharap agar Kakanwil BPN Riau dapat menindaklanjuti permohonan redistribusi masyarakat ini. Sekali lagi, kami ingin legalitas atas tanah yang sudah kami manfaatkan dengan baik selama bertahun-tahun untuk menghidupi keluarga kami. 

Hal ini sudah wajar terus kami pertanyakan kepada Kakanwil BPN Riau, sebab permohonan legalisasi dan redistribusi kami "sudah dua kali kami ajukan permohonan dalam rentang waktu kurang lebih 6 bulan dan sudah diminta perkembangan proses namun hingga saat ini tidak ada jawaban dan kepastian hukum terhadap ratusan warga yang telah menguasai fisik secara terus menerus.

Dan Perlu kami sampaikan dan di ketahui publik, bahwa selama masyarakat mengelola tidak pernah menerima atau mengetahui konflik agraria dengan badan dan atau subyek lain dan permohonan diajukan sesuai peraturan perundang undangan terkait lahan tersebut. Kembali kami sampaikan bilamana Kakanwil BPN Riau tidak menanggapi persoalan ini. Maka jangan disalahkan bila warga warga 2 (Dua) kelurahan akan mendatangi BPN Riau secara beramai-ramai. Cakap dan Tegas Adam.

Pada waktu yang bersamaan, HAG salah satu yang di tuangkan oleh warga untuk mengurus persoalan ini. Mengatakan, "sangat kecewa dengan birokrasi administrasi pihak Kakanwil BPN Riau" terkait persoalan tersebut. Hal ini tidak sesua sebagaiman slogan BPN yang menerapkan layanan cepat (RaLaLi), tapi ada pengecualian pada birokrasi di Kakanwil BPN Riau, yang sudah berbulan-bulan permohonan masyarakat Kelurahan Melebung Dan Tuah Negeri tetkait Redistribusi Dan Legalisasi tersebut tapi sampai saat ini belum ada jawaban kangkrit dari pihak Kakanwil BPN Riau kepada masyarakat yang mengajukan permohonan. Hal kita menduga pihak BPN abaikan permohonan masyarakat. Ucap HAG.

Nurhadi Kapala Kanwil BPN Prov Riau yang dikonfirmasi media melalui WhatsApp pribadinya dengan 0812-9190-xxx pada Jumat pagi, 26/9/25, namun hingga tayang berita ini masih belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.

Pada hari yang sama, juga utusan yang dituangkan warga yang mendatangi kantor wilayah BPN Riau di jalan Cut nyadien kota Pekanbaru, untuk menanyakan perkembangan surat tersebut, tapi sesampainya dikantor Kanwil yang menunggu hampir 2 jam. Lalu bernama Boi selaku kasi panataan kanwil BPN menghampiri HAG, dengan menyampaikan. Bahwa "Balasan dan atau untuk tanggapan surat tersebut masih dalam proses". Lalu ketika ditanyak kapan bisa kami dapat balasan atau jawabannya..?, lalu Boi menjawab. "Saya tidak janji kapan". Di tunggu aja. Dengan mendengar jawaban tersebut HAG pulang dengan rasa kesal dan kecewa. (RB/Tim) ***




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com